perawatan AC
Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja sempurna. Sudah menjadi suatu kebutuhan apalagi dikota besar seperti Jakarta jika AC anda tiadk terasa dingin, keadaan pun jadi serba salah, masalah keamanan, debu dan asap kendaraan akan masuk, namun jika ruangan ditutup akan terasa panas dan pengap,gangguan pada AC biasanya lantaran kurang perawatan. Cara berikut ini dapat membantu Anda dalam melakukan perawatan AC sendiri sebelum kondisi AC menjadi rusak berat:
Sekema dari sirkulasi Ac mobil
- Memilih tempat parkir yang teduh jika parkir kendaraan dalam waktu yang cukup lama, Karena kalau di tempat panas biasanya pas pengemudi masuk, ruang dalam cukup panas dan mengakibatkan membutuhkan proses pendinginan yang lama.
- Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator nikotinnya yang lengket dan berlendir serta menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.
- Jangan memaksimalkan beban AC saat kendaraan melaju kencang dengan menurunkan temperaturnya.
- Sebelum menghidupkan mesin matikan AC terlebih dahulu, sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitupun sebaliknya, matikan AC terlebih dahulu bila mau matikan mesin.
- Jangan memakai pengharum wewangian yang mutunya kurang jelas, akan menimbulkan bau dan susah dibersihkan.
- Kalau ada gejala dari AC kurang dingin lebih baik segera ke bengkel specialist ac mobil, agar tidak terlanjur rusak yang mengakibatkan biaya tinggi.
- Lakukan perawatan rutin AC Sangat disarankan setahun sekali, yang perlu diganti Receiver Dryer (accumulator), Oil Kompressor, services Blower, Evaporator, kuras Kondensor dan Freon. Perawatan rutin di samping memperpanjang fungsi Komponen AC menjadi lebih lama, juga akan membuat udara segar yang berembus selalu segar.
Komentar
Posting Komentar